Tips & Trik Meningkatkan Personal Branding di Media Sosial

Internet sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Menurut sebuah artikel dari Fortune Well (06/03/2024), seseorang rata-rata menghabiskan sekitar 6 sampai 7 jam dalam sehari berselancar di media sosial. Dengan semakin lamanya waktu yang kita habiskan dalam jagat maya ini, semakin besar juga rekam jejak yang kita tinggalkan. Hal ini memicu kesadaran akan pentingnya personal branding. 

Dalam International Journal of Education and Social Science (2017), personal branding dijelaskan sebagai sebuah proses untuk menciptakan dan menjaga citra atau identitas yang konsisten dan unik di mata publik. Dengan adanya personal branding yang kuat, individu dapat membedakan diri mereka dari orang lain, membangun kepercayaan, dan membuka peluang profesional serta pribadi.

Personal branding bukan hanya tentang mempromosikan diri sendiri, tetapi juga tentang menunjukkan nilai, keterampilan, dan kepribadian seseorang. Hal ini mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi, konten yang mereka bagikan, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan audiens mereka. 

Cara Meningkatkan Personal Branding di Media Sosial

Media sosial telah menjadi alat yang sangat kuat untuk membangun dan memperkuat personal branding. Personal branding yang kuat tidak hanya membantu membedakan diri Anda dari yang lain, tetapi juga membuka berbagai peluang karir dan bisnis. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk meningkatkan personal branding di media sosial.

  • Identifikasi Skill & Value Utama

Langkah pertama dalam membangun personal branding adalah dengan mengidentifikasi skill dan value utama yang ingin ditonjolkan. Apa yang membuat seseorang unik? Apa yang bisa ditawarkan yang berbeda dari orang lain? Misalnya, bagi seorang desainer grafis, tunjukkan portofolio karya paling mengesankan dan ceritakan proses kreatif di baliknya.

  • Konsistensi dalam Pesan dan Visual

Konsistensi adalah kunci dalam personal branding. Pastikan pesan yang disampaikan dan visual yang digunakan konsisten di seluruh platform media sosial. Ini termasuk penggunaan bahasa, editing, dan gaya postingan. Konsistensi ini membantu audiens mengenali dan mengingat seseorang dengan lebih mudah.

  • Buat Konten yang Berkualitas dan Relevan

Konten adalah raja dalam personal branding. Buatlah konten yang berkualitas dan relevan dengan audiens. Ini bisa berupa artikel, video, infografis, atau postingan di media sosial. Pastikan konten tersebut memberikan nilai tambah dan menarik. Cobalah untuk memposting secara teratur agar audiens tetap terlibat.

  • Interaksi Aktif dengan Audiens

Personal branding bukan hanya tentang memposting konten, tetapi juga tentang berinteraksi dengan audiens. Jawab pertanyaan, berikan komentar, dan terlibat dalam diskusi yang relevan. Mengadakan sesi tanya jawab langsung di Instagram atau LinkedIn bisa menjadi cara yang efektif untuk berinteraksi.

  • Manfaatkan Platform yang Tepat

Setiap platform media sosial memiliki karakteristik dan audiens yang berbeda. Pilih platform yang paling sesuai dengan target audiens dan fokus untuk membangun kehadiran di sana. Misalnya, LinkedIn untuk profesional, Instagram untuk visual dan kreatif, atau X untuk diskusi dan berita terbaru. Pertimbangkan juga untuk menggunakan TikTok jika ingin menjangkau audiens Gen Z dengan konten yang lebih ringan dan menghibur.

  • Optimalkan Profil Media Sosial

Profil media sosial merupakan wajah dari personal branding. Pastikan informasi di profil lengkap, profesional, dan menarik. Gunakan foto profil berkualitas tinggi dan tulis bio yang mencerminkan identitas serta apa yang ditawarkan. Jangan lupa untuk menyertakan tautan ke portofolio atau situs web jika ada.

  • Jadilah Autentik

Keaslian adalah aspek penting dari personal branding. Jangan mencoba menjadi atau meniru gaya orang lain. Jadilah diri sendiri dan tunjukkan kepribadian yang sebenarnya. Ini akan membuat personal branding lebih kuat dan lebih mudah diterima oleh audiens. Orang cenderung lebih terhubung dengan individu yang nyata dan autentik.

Manfaat Personal Branding di Kalangan Gen Z

Personal branding memiliki berbagai manfaat yang signifikan, terutama bagi generasi Z yang sudah terpapar internet sejak dini dan kini mulai masuk ke dunia pekerjaan. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

Meningkatkan Peluang Karir

Menurut Harvard Business Review (2022), personal branding yang kuat dapat membuka berbagai peluang karir. Banyak perusahaan dan perekrut menggunakan media sosial untuk mencari kandidat potensial. Dengan personal branding yang baik, seseorang bisa lebih mudah ditemukan dan dianggap sebagai kandidat berkualitas. Misalnya, seorang marketer dengan personal branding yang kuat di LinkedIn dapat menarik perhatian perusahaan besar yang mencari ahli digital marketing.

Membangun Jaringan Profesional

Personal branding membantu dalam membangun jaringan profesional yang luas. Dengan berinteraksi dan berkolaborasi dengan profesional lain di bidang yang sama, jaringan dapat diperluas dan menciptakan peluang kolaborasi yang bermanfaat. Jaringan ini menjadi sumber daya berharga untuk dukungan, saran, dan peluang bisnis di masa depan.

Memperkuat Reputasi dan Kredibilitas

Personal branding yang konsisten dan autentik membantu memperkuat reputasi dan kredibilitas. Ini meningkatkan kepercayaan dari klien, atasan, rekan kerja, dan audiens secara umum. Kredibilitas yang tinggi membuat orang lebih cenderung ingin bekerja sama, mengikuti saran, atau membeli produk atau layanan yang ditawarkan.

Memperluas Pengaruh

Dengan personal branding yang kuat, pengaruh di industri atau komunitas dapat diperluas. Ini memungkinkan untuk berbagi pengetahuan, memimpin diskusi, dan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Menjadi pemimpin pemikiran dalam bidang tertentu dapat membuka pintu untuk berbicara di konferensi, menulis untuk publikasi terkenal, atau bahkan menerbitkan buku.

Mendukung Tujuan Pribadi dan Profesional

Personal branding yang efektif dapat membantu dalam mencapai tujuan pribadi dan profesional. Baik itu mempromosikan bisnis, mencari peluang kerja, atau membangun identitas yang kuat, personal branding memainkan peran kunci dalam pencapaian tujuan tersebut. Ini juga dapat membantu tetap termotivasi dan fokus pada pencapaian yang diinginkan.

Dunia digital terus berubah, dan personal branding harus terus berkembang. Selalu up-to-date dengan tren terbaru, alat, dan teknik dalam media sosial untuk memaksimalkan potensi. Jangan ragu untuk beradaptasi dan mencoba hal-hal baru, seperti memanfaatkan alat analitik untuk memahami kinerja konten dan merumuskan strategi yang lebih efektif.

PT Mitra Utama Madani (MUM) juga telah membuktikan bahwa modernisasi dan digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Pada Tahun 2023, mengusung tema  “MUM-gapai Harapan Melalui Digitalisasi” mencerminkan upaya MUM dalam menghadapi tantangan industri yang dinamis melalui pengembangan teknologi pada proses bisnis. Dengan produk digital seperti MUM.ID, MORE, MUMbantu, Dashboard, Asset Management, dan ODOO/ERP, MUM terus berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan serta teknologi IT terbaru.

Digitalisasi proses bisnis membantu perusahaan menjadi lebih efisien, meningkatkan produktivitas, dan memperbaiki layanan pelanggan. Untuk mencapai manfaat optimal, keselarasan antara kebutuhan bisnis dan strategi digitalisasi yang tepat sangat penting. 

Dengan menerapkan tips dan trik yang telah dibahas serta memahami manfaat personal branding, identitas di media sosial dapat dibangun dan diperkuat. Personal branding yang kuat tidak hanya membuka berbagai peluang, tetapi juga mendukung kesuksesan jangka panjang dalam karir dan kehidupan pribadi.

Informasi lebih lanjut:

Putri Amandawati

Corporate Communication

PT Mitra Utama Madani

corcom@mum.co.id

www.mum.co.id