Tips Merekrut Karyawan yang Efektif untuk Mendapatkan Talent Terbaik

Rekrutmen adalah salah satu proses terpenting dalam sebuah perusahaan, yang juga menjadi tanggung jawab dari bagian Human Resources. Jika Anda merekrut karyawan dengan benar, akan sangat membantu untuk meningkatkan produktivitas dan menguntungkan perusahaan. Namun jika Anda memilih karyawan yang salah, akan terjadi tingkat turnover yang tinggi. Dilansir dari workology.com, tingkat turnover karyawan yang tinggi ini akan membuat perusahaan semakin boros karena harus mengeluarkan biaya tambahan dalam merekrut karyawan-karyawan baru. 

Karena itu sebagai HRD, kita harus memiliki strategi untuk merekrut talenta-talenta terbaik bagi perusahaan. Mulai dari proses seleksi administrasi, interview, assesment, hingga offering letter, harus dipikirkan dengan matang agar efektif, efisien secara cost, dan mendapatkan karyawan yang baik bagi kemajuan perusahaan. 

Tips untuk Merekrut Karyawan Terbaik

Untuk mendapatkan kandidat-kandidat terbaik, HRD harus memiliki sebuah strategi yang disebut recruiting strategy. Dilansir dari indeed.com, strategi rekrutmen ini adalah sebuah action plan yang dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi, menarik, dan pada akhirnya merekrut kandidat untuk posisi yang sedang dicari. Ini adalah poin awal yang dapat membantu Anda dalam perekrutan karyawan. 

Ada beberapa metode dasar yang dapat dicoba, yaitu mengunggah lowongan di portal-portal lowongan kerja, menggunakan agensi rekrutmen, hingga melakukan program employee referral. Anda dapat mengimplementasikan strategi-strategi rekrutmen ini satu per satu dalam setiap proses perekrutan karyawan. Mari kita bahas dengan lebih rinci:

  • Tuliskan deskripsi pekerjaan dengan detail. Langkah pertama dalam merekrut karyawan terbaik adalah dengan menuliskan deskripsi pekerjaan yang jelas. Suzanne Robb, seorang Chief Operating Officer di Alloy Personal Training (2021) menuliskan dalam laman LinkedIn-nya bahwa deskripsi pekerjaan yang baik harus memiliki informasi detail tentang tugas, tanggung jawab, hasil, serta lingkungan kerja dari pekerjaan yang Anda tawarkan, dan uraikanlah dengan jelas hal-hal seperti keterampilan, pengalaman, dan pendidikan yang diperlukan. Sepertinya menuliskan deskripsi pekerjaan yang bagus tidak terlalu penting, namun percayalah ini memiliki tujuan yang baik. Anda dapat melakukan pra-kualifikasi karyawan, dan memastikan bahwa hanya kandidat yang memenuhi syaratlah yang melamar pekerjaan di perusahaan Anda. 
  • Libatkan karyawan perusahaan. Cobalah lakukan program employee referral, di mana karyawan perusahaan dapat terlibat untuk mencari dan melakukan filterisasi untuk kandidat-kandidat terbaik. Atau jika memungkinkan, lakukanlah meeting dengan karyawan unggulan dan berikan mereka akses dalam proses perekrutan awal, dan jangan sungkan untuk bertanya apakah mereka punya masukan atau tidak bagi para kandidat, karena merekalah yang nantinya akan bekerja bersama-sama dengan kandidat tersebut. Rekomendasi internal ini nantinya akan memudahkan Anda dalam keseluruhan proses rekrutmen.
  • Lakukan sistematisasi pada proses rekrutmen. Apa yang dapat diukur, dapat dikelola. Istilah ini juga berlaku pada proses rekrutmen karyawan. Semakin tersistematisasi prosesnya, semakin efisien pula hasilnya. Buatlah ceklis, jagalah proses rekrutmen sesuai dengan jalur yang benar, dan jangan lupa untuk melakukan hal-hal penting seperti background checking dan mempersiapkan panduan untuk karyawan baru.
  • Perlakukan kandidat seperti customer. Jika perusahaan sangat antusias dalam menyambut customer, begitu pula sebaiknya Anda memperlakukan kandidat. Penting bagi mereka untuk merasakan bahwa Anda antusias dalam mengenal mereka. Karena itu apapun bentuk rekrutmennya, baik melakukan screening lewat telepon, wawancara lewat video, hingga wawancara tatap muka, first impression kandidat terhadap perusahaan Anda sangatlah penting. Hargailah waktu yang mereka sediakan untuk wawancara, buatlah mereka nyaman saat di datang ke kantor Anda untuk proses rekrutmen, dan buatlah diri Anda selalu mudah dihubungi jika mereka ada pertanyaan.
  • Jangan menutup diri pada kandidat yang lalu. Saat Anda melakukan perekrutan untuk sebuah posisi, terkadang ada beberapa kandidat potensial yang tidak lolos karena waktu yang tidak cocok atau faktor-faktor eksternal lainnya. Ketika merekrut karyawan untuk posisi yang sama, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan dan meninjau kembali resume dari pelamar sebelumnya. Bisa jadi, kandidat ini sudah lebih mempelajari tentang perusahaan dan posisi yang akan ia tempati. 

Mencari kandidat yang terbaik bagi perusahaan memang bukanlah proses yang mudah, karena itu harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk proses rekrutmen, Anda dapat menghubungi MUM. PT Mitra Utama Madani (MUM) akan membantu menyediakan dan mengelola tenaga alih daya hingga melakukan proses assesment. Didukung dengan cakupan wilayah penyedia tenaga alih daya yang luas, kini perwakilan kami telah tersebar di seluruh daerah Indonesia. Kami berkomitmen untuk memberikan jasa yang terbaik untuk Anda dan kemajuan bagi perusahaan Anda. 

Informasi lebih lanjut:

Putri Amandawati

Corporate Communication

PT Mitra Utama Madani

corcom@mum.co.id

www.mum.co.id