Pentingnya Literasi Keuangan bagi Pengusaha Pemula

Memiliki usaha atau bisnis sendiri memang menyenangkan. Namun, bagi pengusaha pemula, ada satu hal penting yang harus dipelajari sejak awal yaitu pengelolaan keuangan yang erat kaitannya dengan literasi keuangan.

Salah satu langkah pertama yang krusial adalah memisahkan keuangan pribadi dan usaha. Hal ini membantu pengusaha memiliki gambaran yang jelas tentang kemampuan dan kebutuhan usahanya. Dengan pemisahan yang baik, pengusaha dapat melihat secara akurat kinerja finansial bisnis dan membuat keputusan yang lebih baik.

Literasi keuangan yang baik memungkinkan pengusaha membuat keputusan yang lebih baik, menghindari kerugian, dan meningkatkan kesejahteraan. Dengan pemahaman yang mendalam, pengusaha bisa mengelola risiko dengan lebih efektif dan merencanakan keuangan pribadi dan bisnis secara optimal.

Adaptasi dan Inovasi di Era Digital: Kunci Sukses Bisnis Modern

Dalam era digital yang terus berkembang, kreativitas dan kemampuan beradaptasi menjadi kunci untuk menjaga bisnis tetap kompetitif. Pengusaha harus gesit dalam mengikuti tren dan memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha mereka. Selain itu, pemahaman yang kuat tentang keuangan bisnis sangat penting, terutama saat menggunakan platform keuangan digital untuk ekspansi. 

Ketika pengusaha sudah memahami kemampuan keuangan usahanya dan ingin menggunakan platform keuangan digital untuk ekspansi usaha, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: 

  1. Pilih produk keuangan digital dari perusahaan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  2. Gunakan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bisnis Anda.
  3. Pahami manfaat dan risiko produk keuangan yang akan digunakan.

Konsep Dasar Keuangan yang Perlu Dipahami

Konsep dasar keuangan tidak hanya membantu dalam menjaga kesehatan finansial bisnis, tetapi juga memberikan wawasan untuk membuat keputusan strategis yang lebih baik. Dari pembukuan hingga pengelolaan utang, setiap elemen keuangan memainkan peran vital dalam memastikan kelancaran operasional dan pertumbuhan bisnis. Berikut ini beberapa konsep dasar keuangan yang wajib dipahami oleh setiap pengusaha.

  • Pencatatan Keuangan: Pembukuan dan Akuntansi Dasar

Pemahaman tentang pembukuan dan akuntansi dasar sangat penting. Pencatatan yang rapi membantu dalam pemantauan dan evaluasi kinerja keuangan bisnis.

  • Laporan Keuangan: Arus Kas, Anggaran, dan Perencanaan

Laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas adalah komponen penting untuk mengevaluasi kesehatan finansial bisnis. Anggaran dan perencanaan keuangan, baik jangka pendek maupun panjang, membantu dalam pengelolaan sumber daya dan strategi bisnis.

  • Pengelolaan Utang dan Piutang

Strategi yang efektif untuk mengelola utang dan piutang adalah bagian penting dari literasi keuangan. Kemampuan ini dapat membantu menjaga likuiditas dan memastikan kelancaran operasional bisnis.

  • Pendidikan dan Pelatihan Keuangan untuk Tim

Program pelatihan internal dan sumber daya eksternal sangat penting untuk meningkatkan literasi keuangan tim. Dengan pendidikan yang tepat, seluruh tim dapat berkontribusi pada pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Manfaat Jangka Panjang dari Literasi Keuangan

Jadi, dengan memahami konsep dasar keuangan, kesuksesan bisnis dapat terjaga untuk jangka panjang. Dengan literasi keuangan yang baik, pengusaha dapat membuat keputusan yang lebih bijak, dan menciptakan bisnis yang lebih kuat, berkelanjutan.

Untuk meningkatkan literasi keuangan, pengusaha dapat memanfaatkan program pendidikan dan pelatihan yang sering diadakan oleh berbagai organisasi dan atau perusahaan, termasuk PT MUM. Pelatihan yang digelar oleh MUM menawarkan program internal dan sumber daya eksternal yang dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang pekerjaan individual maupun tim sebuah perusahaan ke depannya.

Teranyar, salah satu wujud komitmen MUM dalam menyediakan sarana edukasi bagi karyawan mengenai literasi finansial dan investasi, MUM menggandeng entrepreneur sekaligus content creator, yaitu Theo Derick. Dalam sharing session kali ini, karyawan dibekali pengetahuan mengenai strategi mengelola keuangan dan bagaimana cara berinvestasi dengan bijak. Hal ini sangat penting agar karyawan dapat mengambil keputusan tepat dalam mengembangkan portofolio keuangannya.

MUM berharap, kolaborasi ini diharapkan dapat menggerakkan karyawan untuk mulai berani berinvestasi dan memperluas inklusi finansial, khususnya di bidang investasi.

 

Informasi lebih lanjut:

Putri Amandawati

Corporate Communication

PT Mitra Utama Madani

corcom@mum.co.id

www.mum.co.id