Membidik Pasar Global: Strategi Efektif UMKM untuk Go International

Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Juli 2023), UMKM merupakan salah satu pilar utama dalam perekonomian Indonesia yang tidak dapat diabaikan. Berdasarkan statistik yang dikeluarkan oleh Databoks, jumlah UMKM terkini per 2021 mencapai 63,96 juta, dengan berkontribusi sebesar 61,9% terhadap total produk domestik bruto (PDB) dan menyerap sekira 97% tenaga kerja lokal.

Selain itu, UMKM juga memainkan peran penting dalam menyerap tenaga kerja, dengan kemampuannya menampung hampir 117 juta pekerja, atau setara dengan 97 persen dari total angkatan kerja nasional. 

Melebarkan Sayap untuk Bisnis yang Lebih Luas 

Mengambil langkah menuju pangsa pasar global telah menjadi impian bagi para pelaku UMKM di Indonesia. Jalan ini membuka peluang bagi pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah untuk memperluas cakupan bisnis mereka ke negara-negara di seluruh dunia.

Meskipun demikian, masih sedikit UMKM Indonesia yang berhasil memasuki pasar internasional dengan sukses. Tantangan utamanya adalah kurangnya pengembangan kualitas produk, yang menyebabkan daya saing produk tersebut masih rendah, sehingga kesulitan ini merupakan sebuah tantangan yang signifikan bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kreativitas dan inovasinya. 

Salah satu model UMKM yang sukses dalam ekspansi global adalah Kopi Kenangan, yang memiliki ambisi untuk menjadi merek kopi berskala global.Setelah berhasil membuka outlet di Malaysia dan Singapura dengan nama Kenangan Coffee, Kopi Kenangan kini sedang menjajaki potensi pasar di negara-negara lain seperti Vietnam, India, dan Filipina.

Pentingnya Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang sangat efektif dan mudah dilakukan oleh Kopi Kenangan membuktikan bahwa langkah-langkah sederhana dapat menghasilkan dampak yang besar. Dari pembuatan nama yang menarik dan mudah diingat hingga pemanfaatan media sosial, inovasi produk, dan kolaborasi, semua ini merupakan strategi yang dapat diadopsi oleh UMKM. 

Dengan menerapkan strategi pemasaran yang terinspirasi dari Kopi Kenangan, UMKM dapat memperkenalkan produk mereka kepada konsumen secara luas dengan biaya yang terjangkau namun memberikan hasil yang optimal.

Selain itu, simak juga beberapa tips yang bisa diterapkan agar usaha UMKM bisa bersaing di pasar global: 

Tips agar UMKM bisa Go International

Agar bisnis UMKM bisa melebarkan sayap bahkan sampai pasar global, pengusaha perlu menetapkan sasaran pasar yang optimal dan memahami karakteristiknya, agar upaya pemasaran terjadi secara efektif. 

1. Menentukan Pasar yang Tepat

Langkah awal yang harus dilakukan oleh pengusaha UMKM adalah menetapkan pasar yang akan dituju dan memahami karakteristiknya. Sebagai contoh, produk-produk bermerek dan mahal umumnya didominasi oleh negara-negara Eropa, sedangkan produk menengah ke bawah lebih berkembang di negara-negara Asia seperti China dan Vietnam. 

Dalam hal ini, Indonesia dapat berperan sebagai pemain di tengah kedua pasar tersebut dengan fokus pada peningkatan kualitas produk.

2. Mengikuti Tren Global

Riset pasar terkait tren produk yang sedang populer dapat menjadi kunci kesuksesan. Melalui media sosial dan internet, pelaku UMKM dapat mengidentifikasi produk apa yang sedang diminati oleh masyarakat global. 

Mengikuti tren ini akan meningkatkan minat konsumen terhadap produk Anda.

3. Berinovasi Tanpa Henti

Produk yang terus berubah dan berinovasi cenderung lebih diminati oleh konsumen. Masyarakat lebih tertarik pada produk yang unik dan menarik. Oleh karena itu, pelaku UMKM perlu terus menerus menciptakan produk yang memiliki keunikan tersendiri. 

Mengadopsi unsur budaya lokal Indonesia dengan sentuhan kontemporer dapat menciptakan produk yang unik dan menonjol.

4. Menyajikan Produk Eksklusif

Menerapkan strategi produk eksklusif atau limited edition dapat menarik perhatian konsumen. Produk-produk dengan sifat terbatas biasanya memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen karena keunikannya. 

Meskipun harganya mungkin lebih tinggi, produk eksklusif cenderung cepat laku di pasaran.

5. Memahami Prosedur Ekspor-Impor

Pengusaha UMKM perlu memahami dengan baik prosedur ekspor-impor untuk memasarkan produknya ke luar negeri. Proses ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari jenis barang yang dijual hingga proses bea cukai. Pemahaman yang baik akan prosedur ini akan memudahkan perjalanan bisnis di pasar internasional. 

Menuju Sukses Global dengan Dukungan MUM

Strategi-strategi di atas sejatinya merupakan kunci utama dalam mempersiapkan UMKM agar siap bersaing di pasar global. Dengan mengadopsi langkah-langkah ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan mutu produk mereka, memahami dinamika pasar yang mereka tuju, dan mengikuti tren global untuk meraih kesuksesan di arena internasional.

Dalam menjunjung upaya untuk kesejahteraan di bidang wirausaha, MUM menjadi support penting bagi Permodalan Nasional Madani, melalui Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). PNM melalui Program PNM Mekaar, ialah sebagai pihak peminjam modal untuk wanita prasejahtera pelaku usaha Ultra mikro, dalam rangka menggapai cita-cita dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. 

Per Januari 2024, PNM tercatat memiliki 15,2 juta nasabah aktif Mekaar di seluruh Indonesia. Dengan jumlah nasabah tersebut, sekitar Rp 244 triliun dana PNM yang beredar di kalangan nasabah.

Komitmen PNM Mekaar adalah mewujudkan UMKM wanita pra-sejahtera agar dapat bersaing di tengah dinamika digitalisasi ekonomi. Posisi MUM sebagai afiliasi dari PNM, berandil sebagai pioneer dalam penyediaan lapangan kerja bagi lulusan SMK/SMA Sederajat. Harapannya, dukungan yang diberikan oleh MUM, Indonesia menjadi kunci utama dalam mewujudkan impian para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka ke level internasional.

Informasi lebih lanjut:

Putri Amandawati

Corporate Communication

PT Mitra Utama Madani

corcom@mum.co.id

www.mum.co.id