Medical Check Up & Temuan Hasil Abnormal, Bagaimana Mengatasinya?

Kesehatan adalah salah satu aspek penting yang harus kita perhatikan, terutama saat bekerja. Ada beberapa potensi bahaya gangguan kesehatan di tempat kerja yang memiliki beberapa akibat seperti penurunan derajat kesehatan. Kita juga dapat terpapar penyakit seperti penyakit umum baik menular maupun tidak, penyakit akibat kerja, hingga kelelahan (fatigue). 

Jika pekerja atau karyawan tidak menjaga kesehatan dan terpapar penyakit, akibatnya ada berbagai macam mulai dari gangguan konsentrasi kerja, motivasi kerja yang menurun, absenteisme yang meningkat, biaya pengobatan/perawatan meningkat, kehilangan waktu kerja, turn over pekerja meningkat, kualitas dan kuantitas produksi menurun, dan berujung pada penurunan produktivitas kerja karyawan. Karena itu, penting bagi kita untuk rutin melakukan Medical Check Up untuk mencegah penurunan produktivitas kerja tersebut. 

Tujuan dan Manfaat MCU

Menurut dr. Yusnika Utami dari Lab Kimia Farma, tujuan MCU karyawan secara keseluruhan bagi sebuah perusahaan adalah sebagai berikut:

  1. Menilai kemampuan tenaga kerja melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepadanya
  2. Mendeteksi gangguan kesehatan tenaga kerja yang mungkin menurunkan produktivitas kerja atau berkaitan dengan pekerjaan dan lingkungan kerja
  3. Identifikasi penyakit akibat kerja:

- Mendeteksi sedini mungkin adanya PAK (Penyakit Akibat Kerja)

- Menemukan atau mendiagnosis PAK

- Menilai kecacatan akibat PAK

Adapun manfaat dari MCU adalah:

  • Untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh yang terkini
  • Mencegah penyebaran penyakit menular
  • Deteksi potensi penyakit lebih awal, khususnya bagi penyakit yang tanpa gejala seperti penyakit tidak menular
  • Untuk mengetahui risiko penyakit yang mungkin muncul di kemudian hari

Jenis-Jenis Pemeriksaan MCU

Apa saja pemeriksaan yang dilakukan saat MCU? Kita akan mendapatkan:

  • Pemeriksaan fisik
  • Pemeriksaan darah lengkap
  • Pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol lengkap
  • Elektrokardiografi (EKG), Treadmill Test
  • Cancer Marker
  • Pap Smear
  • HIV VDRL/TPHA
  • Feses
  • USG
  • Urinalisis, ureum, dan creatinine
  • SGOT, SGPT, HbSAg, Gamma GT
  • Rontgen thorax dan spirometri

Temuan Umum Hasil MCU & Cara Mengatasinya

Dari hasil MCU, kita bisa melihat beberapa masalah atau gangguan kesehatan seperti: Gangguan status gizi (overweight/obesitas), masalah tekanan darah (pre-hipertensi), gangguan fungsi ginjal (hiperurisemia), gangguan tajam penglihatan, gangguan hematologi, sinus bradikardi, dan gigi berlubang. 

  • Gangguan Status Gizi

Dari hasil MCU, kita bisa melihat apakah kita obesitas atau tidak. Untuk menjaga status yang baik, kita harus memperhatikan asupan kita. Hendaknya dalam piring makanan kita terdapat ⅓ buah-buahan, ⅔ sayuran, ⅓ lauk pauk, dan ⅔ makanan pokok. Tak hanya itu, kita juga harus rajin berolahraga, menjaga tidur agar berkualitas, dan melakukan manajemen stres yang baik. 

  • Masalah Tekanan Darah

Tekanan darah yang tinggi, bisa berisiko menimbulkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, retinopati, hingga gangguan syaraf. Karena itu, kita harus menjaga agar tekanan darah ada dalam kondisi normal dengan melakukan CERDIK: Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.

  • Gangguan Fungsi Ginjal

Agar fungsi ginjal dapat terjaga, sebaiknya kita menghindari makanan yang mengandung purin untuk menghindari asam urat, perbanyak minum air mineral, menghindari alkohol, dan berolahraga yang teratur untuk mengontrol berat badan yang ideal. 

  • Gangguan Tajam Penglihatan

Ada beberapa jenis gangguan tajam penglihatan atau kelainan refraksi yang dapat terdeteksi saat MCU, yaitu myopia atau rabun jauh, presbiopia atau rabun dekat usia lanjut, hipermetropi atau rabun dekat, dan astigmatism atau silindris. 

  • Gangguan lainnya

Gangguan lain yang dapat terdeteksi saat melakukan MCU adalah gangguan hematologi dan sinus bradikardi. 

Apa yang Harus Dilakukan Setelah MCU Rutin?

Agar tujuan dari MCU dapat terlaksana, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan:

  • Setelah melakukan MCU, kita akan mendapatkan hasil resume kesehatan. Bacalah dengan seksama hasil resume tersebut, dan bila ada keterangan yang tidak dimengerti, mintalah bantuan pada HRD untuk memahami hasil tersebut. 
  • Jika ada saran untuk berobat ke dokter tertentu, konsultasikanlah kepada HRD. Jika kondisi membutuhkan penanganan segera, periksakan kondisi kesehatan langsung ke faskes terdekat. 
  • Apabila terdapat indikasi, jangan menunda pemeriksaan kesehatan. Setelah itu, laporkan ke HRD agar perusahaan mendapatkan informasi tentang kesehatanmu. 

Dengan pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui Medical Check Up (MCU), kita tidak hanya menunjukkan bahwa kita menghargai kesehatan pribadi, tetapi juga berkomitmen untuk memutus rantai penularan penyakit infeksi yang dapat mengancam kesehatan di lingkungan kerja. Melalui langkah ini, kita dapat memastikan bahwa tubuh kita ada dalam kondisi yang optimal, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja secara signifikan, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif.

 

Informasi lebih lanjut:

Putri Amandawati

Corporate Communication

PT Mitra Utama Madani

corcom@mum.co.id

www.mum.co.id