Learning Agility: Soft Skill yang Dicari Banyak Perusahaan
Di era transformasi digital ini, semua hal berubah dengan begitu cepat. Sebagai pengguna, kita juga tentu harus dengan cepat beradaptasi dengan perubahan tersebut. Mau tidak mau, kita harus belajar agar dapat menggunakan teknologi digital dengan tepat guna. Kemampuan untuk belajar dengan cepat ini lah disebut dengan learning agility, sebuah skill yang mungkin tak terlihat namun dibutuhkan untuk mempercepat sebuah kemajuan.
Pengertian Learning Agility
Learning agility adalah sebuah kemampuan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang ada, sehingga kita bisa sukses di sebuah situasi yang baru. Helen Tupper dan Sarah Ellis dalam Harvard Business Review (2023) menuliskan bahwa learning agility adalah indikator kuat dari potensi seseorang untuk sukses di dalam karirnya sekarang dan karirnya di masa depan.
Dengan kata lain, seseorang yang memiliki kemampuan learning agility adalah “magnet” bagi banyak kesempatan dan peluang yang tersedia di luar sana.
Manfaat Memiliki Learning Agility
Individu yang dapat belajar dan beradaptasi dengan cepat ini memiliki daya tarik sendiri bagi banyak perusahaan, karena perusahaan butuh pekerja yang dapat belajar dan cepat beradaptasi dengan teknologi yang berkembang dengan pesat. Biasanya orang-orang yang memiliki kemampuan ini akan dapat menciptakan kultur kerja yang fleksibel, mobile, dan tangguh.
Contoh dari pentingnya learning agility ini misalnya seorang pemimpin dengan kemampuan learning agility yang tinggi, dapat lebih mudah mengatur para pekerjanya dengan tepat sesuai dengan divisi-divisi yang ada, karena ia mempelajari dengan baik situasi dan kondisi orang-orang yang bekerja di bawahnya. Lalu para karyawan yang memiliki kemampuan learning agility dapat menjadi talenta yang memiliki dampak yang baik bagi perusahaan karena ia punya ketangguhan, mudah beradaptasi, dan pintar melihat peluang.
Apa Saja yang Mencakup Learning Agility?
Mengutip dari laman situs Chapman&Co Leadership Institute, ada lima bagian penting yang menjadi dasar dari learning agility, yaitu:
- Mental Agility: Berbeda dari sekedar menjadi pintar atau intelek, individu yang memiliki mental agility ini selalu penasaran, selalu mencari kesinambungan antara satu hal dengan hal lain, dan rajin mencari koneksi. Mereka bagaikan spons yang selalu mencoba menyerap informasi baru baik dari buku, video, ataupun media sosial.
- People Agility: Individu dengan people agility yang tinggi dapat menerima perbedaan pendapat dengan baik, dan menghargai sudut pandang yang dimiliki oleh orang lain. Ia adalah pribadi yang senang membantu teman-teman sekitarnya untuk menyelesaikan masalah, dan dapat menyelesaikan konflik antar individu dengan baik.
- Change Agility: Mereka yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan perubahan ini akan selalu mencari sesuatu yang baru, sehingga dapat memberikan inovasi yang baru juga bagi perusahaan.
- Results Agility: Seseorang dengan results agility yang tinggi akan berusaha sebisa mungkin untuk selalu memberikan performa yang terbaik dan hasil yang lebih baik daripada orang-orang di sekitarnya. Mereka juga tidak takut dengan tantangan dan situasi yang baru, karena justru mereka ingin berhasil melewati tantangan baru tersebut.
- Self Awareness: Individu yang memiliki learning agility tinggi, pasti punya self awareness yang tinggi juga. Mereka selalu mencari tahu apa saja yang dapat mereka kembangkan dari diri mereka. Biasanya, mereka akan dengan spesifik menjelaskan apa yang menjadi kebutuhan mereka dan tidak sungkan untuk meminta tolong orang lain agar mereka bisa memberikan kontribusi yang terbaik.
Cara Meningkatkan Learning Agility
Sama seperti skill lainnya, learning agility ini juga perlu untuk diasah setiap hari agar semakin baik. Mengutip dari kumparan.com, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan yaitu:
- Selalu mencari jalan untuk belajar hal-hal baru. Teruslah mencari berbagai kesempatan untuk belajar di tengah kesibukan yang ada, luangkan waktu dan milikilah komitmen untuk terus belajar.
- Tetap selalu ingin tahu. Curiousity adalah sesuatu yang positif jika hal tersebut membawa kebaikan. Dengan begini, kita dapat meningkatkan kemampuan dan memperluas wawasan.
- Evaluasi diri dan meminta feedback. Lakukanlah evaluasi atas apa yang sudah kita lakukan, untuk melihat kekuatan serta kelemahan yang kita miliki. Minta juga umpan balik dari orang-orang di sekitar untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dan apa yang harus kita pelajari selanjutnya.
- Implementasikan apa yang sudah dipelajari. Jangan lupa untuk menerapkan kemampuan atau keahlian yang telah dipelajari agar dapat berkontribusi bagi perusahaan dan juga bagi diri sendiri agar dapat terus berkembang.
Learning agility mengharuskan kita untuk selalu terbuka dengan segala kemungkinan yang ada, dan ini tidak dapat terjadi dengan begitu saja. Asah terus kemampuan ini, dan ajak juga orang-orang di sekitar untuk memiliki keinginan belajar yang berkesinambungan. Jika perusahaan Anda ingin membekali para karyawan dengan berbagai pelajaran yang mumpuni, segera komunikasikan dan konsultasikan dengan PT MUM (Mitra Utama Madani). Kami dapat membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional melalui berbagai kegiatan pelatihan, untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan dan bertujuan untuk mendukung pertumbuhan bisnis di Indonesia.
Informasi lebih lanjut:
Putri Amandawati
Corporate Communication
PT Mitra Utama Madani
corcom@mum.co.id