Ingin CV Dilirik Recruiter? Ini Dia Tips dan Triknya!

Belakangan ini, kita sering mendengar banyak perusahaan yang melakukan efisiensi terhadap para pekerjanya. Karena itu, kita harus mempersiapkan CV atau Curriculum Vitae dengan sebaik-baiknya agar bisa bersaing dengan para job seeker lain mulai dari fresh graduate hingga mereka yang terkena layoff. Curriculum Vitae sendiri adalah semacam daftar riwayat hidup yang mencakup informasi diri dan pengalaman profesional dari seorang pencari kerja. 

Di tengah persaingan pencarian kerja, banyaknya CV yang masuk ke HRD tentu menjadi salah satu tantangan juga bagi kita untuk membuat CV yang menarik di mata recruiter agar bisa lanjut ke tahap selanjutnya, yaitu tahap wawancara. Karena itu diperlukan tips dan trik agar CV yang dibuat dapat dilirik oleh para HRD atau recruiter. 

Perhatikan Hal-hal Standar pada CV

Tidak ada cara yang benar atau salah dalam membuat sebuah CV, namun ada beberapa hal standar yang harus diperhatikan dan dimuat. Dilansir dari theguardian.com, hal-hal standar dalam penulisan CV adalah: Informasi nama, nomor kontak, tanggal lahir, edukasi, kualifikasi, skill yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, pencapaian/prestasi, dan hobi atau kegemaran. 

Sesuaikan Desain dengan Perusahaan yang Dituju

Perlu diingat bahwa saingan kita saat melamar pekerjaan jumlahnya pasti banyak. Karena itu, kita harus punya desain CV yang menarik. Jangan lupa untuk menyesuaikan desain tersebut dengan jenis perusahaan yang sedang diincar. Misalnya jika ingin melamar ke industri kreatif seperti agensi digital, agensi periklanan, atau perfilman, CV yang dibuat bisa semenarik mungkin dengan kombinasi warna yang pas. Jika ingin melamar ke perusahaan di luar industri kreatif, buatlah CV yang menarik  dengan komposisi tulisan yang pas. Kini ada banyak website yang menyediakan template untuk mendesain CV dengan menarik, pilihlah yang sekiranya paling sesuai  dengan kebutuhan dan cocok dengan perusahaan yang dituju. 

Pahami Job Description 

Bacalah deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan yang akan dilamar secara mendetail. Setelah itu, sesuaikan dengan isi CV yang sedang dibuat. Tuliskan skill yang memang dibutuhkan oleh pekerjaan tersebut di bagian atas, agar langsung terlihat oleh recruiter. Skill lain yang kurang relevan dengan deskripsi pekerjaan, sebaiknya ditaruh di bagian bawah. 

Tuliskan dengan Bullet Point

Saat menuliskan pengalaman kerja dan skill yang dimiliki, gunakanlah bullet point. Dilansir dari glints.com, sebaiknya hindari penulisan dalam bentuk paragraf panjang karena itu akan sulit dibaca. Bullet point membantu recruiter lebih mudah untuk memahami isi CV pelamar.

Perhatikan Tata Bahasa

Apapun bahasa yang digunakan, baik Indonesia maupun Inggris, kita harus tetap memperhatikan tata bahasa dan penulisan dalam CV. Pastikan agar dalam CV tidak ada kesalahan grammar, salah ketik, dan lainnya. Bacalah dengan seksama secara perlahan-lahan CV yang ditulis agar tidak terjadi kesalahan, dan lakukan double check sebelum dikirim ke perusahaan yang akan dilamar.

Perhatikan Judul File 

Ini adalah hal yang sederhana, namun sering luput dari perhatian para pelamar. Saat membuat CV, kita harus menyimpan nama file dengan nama yang profesional. Tulislah nama file atau dokumen yang menggambarkan identitas dan singkat, formatnya bisa: CV_Nama_Tahun. Lalu jika perusahaan tidak memiliki format khusus, simpanlah dokumen CV dalam bentuk PDF untuk memudahkan recruiter mengaksesnya. 

Jangan lebih dari 2 Halaman A4

CV yang baik adalah yang jelas dan memiliki poin-poin yang jelas. Tak perlu penjelasan yang panjang dan berlembar-lembar, yang penting sesuai pada intinya. Ingatlah bahwa CV adalah salah satu cara kita untuk meyakinkan calon recruiter, dan ini adalah kesempatan untuk memenuhi kriteria yang diberikan oleh mereka. Jika semua kriteria tersebut terpenuhi, peluang untuk panggilan ke tahap wawancara jadi lebih besar. Pihak perusahaan pasti menerima puluhan CV setiap saat, sehingga kemungkinan mereka membaca CV dari awal hingga akhir itu kecil. Kebanyakan recruiter membuat penilaian berdasarkan bagian-bagian tertentu dalam CV, karena itu batasilah panjang CV maksimal 2 halaman A4.

Semoga dengan tips dan trik yang telah dituliskan, kita dapat lebih mudah dan percaya diri untuk menyusun CV yang efektif, efisien, dan menarik perhatian recruiter. Dengan memanfaatkan langkah-langkah yang tepat, kita bisa memastikan bahwa CV yang dibuat mencerminkan kemampuan dan pengalaman kita sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan, dan meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan posisi yang diinginkan.

Informasi lebih lanjut:

Putri Amandawati

Corporate Communication

PT Mitra Utama Madani

corcom@mum.co.id

www.mum.co.id